Belajar Visual Basic 6.0
PENGENALAN VISUAL BASIC
Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi
dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan
untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah
dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula
maupun para developer dalam pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala
besar.
Dalam lingkungan
Window's User-interface sangat memegang perm pent, kuena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai
senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa
dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada pemrograman
Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian
mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface,
dan Baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadianÂkejadian
(event). Tap pengembangan aplikasi
demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan
Bottom Up.
IDE Visual Basic
Langkah awal dari
belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement Environment)
Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi programmer
dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE programmer dapat
membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan debuging serta
menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang bait akan IDE akan sangat membantu programmer dalam
mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga dapat bekerja dengan efisien.
Menjalankan
IDE
Salah satu cara untuk
mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu Start, pilih
menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya Microsoft
Visual Basic 6.0.
Catatan
: Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan
IDE Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan
dengan Visual Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari
Visual Basic.
Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di
IDE Visual Basic, maka anda akan
dihadapkan kepada suatu pilihan terhadap jenis Project yang ingin anda buat
sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar 1-2.
Sebagai langkah awal dari
proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface).
Berikut
adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat
tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela
tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari
proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi hanya beberapa
yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Sebagaimana dengan proses belajar kita akan fobs pada beberapa jendela yang
penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta
belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan
adalah sebagai beribt :
§ Menu Bar, digunakan untuk
memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll
§ Main Toolbar, digunakan untuk
melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
§ Jendela Project, jendela berisi
gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat
menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela
tersebut secara di group atau berurut berdasarkan
nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project,
ataupun menggunakan icon Project Explorer.
§ Jendela Form
Designer, jendela merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda.
Jadi jendela menyerupai kanvas bagi seorang pelukis.
§ Jendela Toolbox, jendela berisi
komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface.
§ Jendela Code, merupakan tempat
bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela dengan menggunakan kombinasi
Shift-F7.
§ Jendela Properties, merupakan daftar
properti-properti object yang sedang terpilih.
Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti.
§ Jendela Color Palette,
adalah
fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
§ Jendela Form Layout, akan menunjukan
bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat
memunculkannya dengan Menu View dan
pilih :
ü Project Explorer
(Ctrl+R)
ü Properties Windows
(F4)
ü Form Layout Windows
ü Property Pages
(Shift+F4)
ü Toolbox
ü Color Pallete
ü Toolbars
Toolbox
Jendela Toolbox
merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang
akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Adapun secara garis
besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai
berikut :
- Pointer bukan merupakan
suatu kontrol; gunakan icon ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah
berada pada form.
- PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image
dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
- Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
- TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
- Frame adalah kontrol
yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
- CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses
tertentu ketika pemakai melakukan
klik padanya.
- CheckBox digunakan untuk
pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
- OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
- ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari
satu (bergantung pada property MultiSelect).
- ComboBox merupakan
konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukkan data dapat
dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
- HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
- Timer digunakan untuk
proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
- DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
- Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan,
oval.
- Image berfungsi
menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang
perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih
kecil dibandingkan dengan PictureBox
- Data digunakan untuk data binding
- OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal
seperti Microsoft Excel, Word, dll.
Mengatur Lingkungan
Kerja Visual Basic
Pengaturan IDE Visual
Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan dapat dilakukan
sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja dengan baik dan efekti£ Mulai Visual Basic 5.0,
IDE Visual Basic memperkenalkan MDI Developement Environment, dan
beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu Tools.